Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri

Para suami istri yang sudah melakukan badan maka diwajibkan atas mereka untuk Mandi Besar/Wajib. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dari hadas besar yang ada pada dirinya.

Mandi besar ini hukumnya wajib dikerjakan. Selama belum melaksanakannya, maka ibadah sholat dan beberapa ibadah lain yang dilakukan suami istri tersebut tidak akan sah.

Berkaitan dengan hal itu, kali ini saya akan menyampaikan informasi mengenai Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri.

Bukan hanya doanya saja, saya ajuga akan menguraikan berbagai ketentuan penting yang berkaitan dengan pelaksanaan mandi wajib.

Perlu diahami bersama, dalam syariat islam ketika suami istri sedang berhubungan maka ia harus memulainya dengan berdoa dahulu. Sebab apa yang dikerjakan mereka itu juga termasuk ibadah, maka harus disertai dengan doa supaya tidak diganggu oleh syetan.

Ketika selesai berhubungan, maka suami istri wajib menyucikan diri dengan cara mandi wajib. Mandi wajib ini berguna untuk menghilangkan seluruh hadas besar yang ada pada diri kita.

Hal ini tentunya wajib kita ketahui bersama. Jangan sampai setelah berhubungan suami istri, kita langsung menjalankan sholat. Karena hal itu tidak boleh.

Sebab-sebab Wajib Mandi Besar


Ada beberapa hal yang mewajibkan seseorang untuk melaksanakan mandi wajib/besar, yaitu:
  1. Sesudah melakukan hubungan suami istri
  2. Keluarnya air sperma bagi kaum pria
  3. Sesudah berhenti haid bagi kaum wanita
  4. Sesudah melahirkan (selesai nifas)
Keempat hal tersebutlah yang menjadikan seseorang wajib melakukan mandi besar. Jika anda mengalami salah satu dari keempat hal tersebut maka bersegeralah untuk mandi wajib.

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri

 

Ketika anda akan melaksanakan mandi wajib, terlebih dahulu harus melafalkan doa/niat berikut ini:
 

Niat/doa tersebut harus anda baca ketika menyiramkan air ke tubuh anda. Usahakan saat menyiram dimulai dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki supaya bisa merata.

Hal penting yang harus anda perhatikan saat sedang mandi wajib adalah airnya minimal harus 2 kulah. Apabila bak mandi yang anda pakai untuk mandi wajib kurang dari 2 kulah maka tida sah dan harus mengulanginya kembali.

Ukuran 2 Kulah


Bagi sebagian dari kita pasti bertanya-tanya, berapa sih ukuran 2 kulah tersebut? Untuk menjawabnya silahkan simak uraian berikut ini.

Istilah ukuran 2 kulah sebenarnya berasal dari Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut berdasarkan hadits di bawah ini:

Dari hadits tersebut diketahui bahwa jumlah air yang mencapai 2 kulah maka air tersebut tidak akan membaca kotoran ataupun najis.

Namun di dalam hadits di atas tidak disebutkan jumlah pasti 2 kulah yang dimaksud. Karena ukuran tersebut adalah ukuran yang ada di Arab pada waktu itu. Sehingga terjadi perbedaan pendapat mengenai ukuran 2 kulah.

Berikut ini beberapa pendapat yang menyatakan tentang ukuran 2 kulah:
  1. Menurut penjelasan yang terdapat di dalam kitab Ghoyatul Muna Syarah Safinatun Naja yang merupakan karya dari Syaikh Muhammad bin Ali bin Muhammad Ba ‘Athiyyah Ad-Du’ani, volume air 2 kulah yang dimaksud adalah 216 liter.
  2. Berdasarkan versi penjelasan yang terdapat di dalam kitab Fathul Qodir yang merupakan karya dari KH M Makshum Ali, Ukuran air yang mencapai 2 kulah ialah 174,58 liter.
  3. Menurut keterangan yang terdapat di dalam kitab Al-fiqhul Islami Wa Adillatuh yang merupakan karya dari Syaikh Dr. Wahabah Az-Zuhaili, ukuran air yang mencapai 2 kulah ialah 270 liter.
  4. Menurut penjelasan yang terdapat di dalam kitab At-taqrirot As-Sadidah, ukuran air yang mencapai 2 kulah ialah 217 liter.
Silahkan anda memilih pendapat yang mana. Namun alangkah lebih baiknya dan menghindari khilaf, silahkan anda membuat bak mandi yang melebihi dari ketentuan ukuran yang ada di tas.

Misalnya saja, dalam penjelasan di atas ukuran yang lebih banyak adalah 270 liter, maka buatlah bak mandi yang ukurannya 280 liter.

Hal ini untuk menghindari kemungkinan air kurang dari 2 kulah. Sebab hal itu bisa membuat mandi wajib yang dilakukan menjadi tidak sah.

Memang, jika dilihat air tampak bersih dan suci. Namun ketika digunakan untuk memberisihkan diri dari hadas besar tetap tidak sah.

Apabila rumah anda dekat dengan sungai yang mengalir, maka anda bisa mandi di sungai tersebut. Dijamin mandi wajib anda akan sah.

Demikianlah penjelasan mengenai Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri yang bisa saya sampaikan. Wallahu a’lam bis showaab.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri"

Posting Komentar