Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah
Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah.
Assalamualaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh. Sahabat kaum muslimin yang
dirahmati Allah, Bulan Dzulhijjah akan segera selesai. Bagi umat islam, di
setiap akhir bulan Dzulhijjah merupakan momen yang istimewa. Sebab hal itu
menjadi pertanda bahwa tahun islam akan berganti.
Perlu diketahui, jika perhitungan tahun baru
masehi dan hijriah memang berbeda. Dan tahun baru islam jatuh pada Bulan
Muharam atau orang jawa biasa menyebutnya sebagai Syuro. Dalam islam tahun baru
hijriah adalah waktu yang istimewa. Bukan karena akan ada pesta kembang api
seperti perayaan tahun baru masehi, melainkan Tahun Baru Hijriah merupakan
momentum introspeksi diri akan segala amal perbuatan yang telah dilakukan
seseorang di tahun lalu.
Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah. |
Maka dari itu, setiap datang Tahun Baru Hijriah
umat islam tidak diperkenankan melakukan perayaan yang cenderung bersifat
hura-hura, seperti perayaan Tahun Baru Masehi. Kaum muslimin justru dianjurkan
untuk melakukan berberapa Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah.
Hal ini dilakukan sebagai wujud syukur atas
segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah selama ini, serta menjadi momentum
penyesalan diri atas segala dosa yang telah dilakukan pada tahun lalu. Masih
banyak orang yang belum tahu apa saja sebenarnya Amalan Sunnah di Akhir dan Awal
Tahun Hijriah? Nah untuk membantu saudara kaum muslimin yang belum tahu,
berikut ini kami jelaskan amalan sunnah di bulan muharam:
- Puasa Akhir dan Awal Tahun
Puasa Akhir tahun dilakukan
pada hari terakhir bulan dzulhijjah, sedangkan pada puasa di awal tahun hijriah
dilakukan pada tanggal satu bulan muharam. Ada beberapa hadis mengenai Puasa
Akhir dan Awal Tahun di antaranya sebagai berikut:
Hadis tentang Anjuran di
Akhir Tahun Hijriah
مِنْ
ذِي الْحِجَّةِ وَأَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالٰى لَهُ
كَفَارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً، وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ
ثَلاَثِيْنَ يَوْمًا
Artinya“Barangsiapa yang
berpuasa di akhir hari bulan Dzulhijjah dan awal bulan Muharram maka Allah
menjadikan puasa itu sebagai penghapus dosa (kafarat) 50 tahun. Dan puasa
sehari di bulan Muharram pahalanya seperti puasa 30 hari (satu bulan).”
Hadis tentang Anjuran Puasa
di Awal Tahun Hijriah
وَأَوَّلَ
يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالٰى لَهُ كَفَارَةَ خَمْسِيْنَ
سَنَةً
Artinya: Barang siapa puasa
di awal bulan muharram maka Allah menjadikan puasa itu sebagai penghapus dosa
(kafarat) 50 tahun.
2.
Membaca Doa
Akhir Tahun dan Awal Tahun
Membaca Doa Akhir Tahun dan
Awal Tahun ialah amalan sunna selanjutnya yang dianjurkan kepada umat muslim.
Doa Akhir Tahun dibaca setelah shalat ashar hingga masuk waktu shalat maghrib.
Sementara Doa Awal Tahun dibaca setelah selesai menunaikan shalat maghrib. Pembacaan
Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriah sebaiknya dilakukan secara bersama-sama
di Mushola atau Masjid setempat
Baca Juga : Doa Akhir Tahundan Awal Tahun Hijriah
3. Puasa pada
tanggal 9 (puasa Tasu’ah)
Puasa Tasuah adalah puasa
yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis
diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma yang artinya, Ketika Rasullullah r
melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya,
pada saat itu ada yang berkata: “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang
diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas Rasulullah SAW bersabda: “Apabila
tiba tahun depan Insya Allah kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan (HR.
Muslim: 1916)
4. Puasa
Asyura’
Puasa Sunnah Bulan Asyura
ialah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Dalam sebuah hadis
Rasulullah bersabda.
سُئِلَ
عَنْ صِيَامِ يَوْمِ عَاشُوْرَاۤءَ فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya: Sesungguhnya
Rasulullah r ditanya tentang puasa pada hari ‘Âsyûrâ’. Beliau pun menjawab,
“(Puasa tersebut) melebur dosa setahun yang telah lalu. (HR. Muslim)
Selain beberapa Amalan Sunnah di Akhir dan
Awal Tahun Hijriah tersebut, sebenarnya masih banyak amalan lain lagi seperti
Bersedekah kepada fakir miskin, Mengusap kepala anak yatim, Memberi buka orang
yang berpuasa, Memperbanyak shalat, do’a, dan istighfâr, Memperbanyak dzikir
dan masih banyak lagi yang lainnya.
Semoga saja ditahun baru ini kita menjadi
golongan yang bisa meningkatkan amal ibadah kita lebih baik dari tahun
sebelumnya. Sehingga bisa masuk dalam katagori orang-orang yang beruntung.
Wallahu A’lam Bis showaab.
0 Response to "Amalan Sunnah di Akhir dan Awal Tahun Hijriah"
Posting Komentar